Rapat Kerja Komisi VI dengan Kementerian BUMN di Gedung Nusantara I, DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (31/8/2023) diwarnai penyampaian pendapat salah satunya dari Dr. Ir. Harris Turino, S.H., M.Si., M.M.
Harris Turino merupakan salah satu anggota DPR RI Komisi VI dari Daerah Pemilihan Jateng IX yang meliputi wilayah Kabupaten Brebes, Kota Tegal, dan Kabupaten Tegal.
Dalam Rapat Kerja Komisi VI DPR RI dengan Menteri BUMN tanggal 31 Agustus 2023, sebagaimana dalam unggahan di akun media sosialnya, Harris menyampaikan beberapa hal terkait pembagian kerja antara Wakil Menteri BUMN.
Sebagaimana diketahui, Wamen BUMN saat ini ada dua orang yakni Kartika Wirjoatmodjo dan Rosan Perkasa Roeslani.
Harris berharap, Rosan, sebagai Wamen baru, segera fokus pada tugas pokok dan fungsnya sebagai Wamen BUMN.
Pengembangan BUMN juga menjadi sorotan Harris Turino dengan pemaparan akan dilaksanakan konsolidasi holding Danareksa, BUMN Farmasi, Kehutanan dan Manufakturing.
Harrus menyampaikan Kementerian BUMN bisa belajar dari kisah sukses merger di Pelindo yang praktis tidak bermasalah dan mampu segera menciptakan sinergi dari proses penggabungan.
Baca Juga : https://slawiraya.com/lpp-pwm-jateng-selenggarakan-rakerwil-di-ponpes-muhammadiyah-kudus/
Disamping beberapa hal tentang restrukturisasi usaha BUMN, Rapat Kerja Komisi VI DPR RI dengan Menteri BUMN pada 31 Agustus 2023 juga dijadikan momentum oleh Harris meminta klarifikasi pada Menteri Erick Tohir terkait dugaan korupsi uang panjar PGN kepada Isar Gas senilai USD 15 juta dan baru dikirim gas senilai USD 800.000, sehingga ada potensi kerugian negara sebesar USD 14,2 juta.
Harris Turino, tentu sedang tidak “ bercanda “ mana kala menyampaikan klarifikasi terkait dugaan korupsi uang panjar yang menerpa Perusahaan Gas Negara. ( *** )