Keluhkan layanan Palang Merah Indonesia, Agung Nugroho, Warga Tembok Kidul, Kecamatan Adiwerna Kabupaten Tegal, ” mengeluhkan” layanan Palang Merah Indonesia ( PMI ).
Keluhan agung yang disampaikan melalui unggahan akun Facebook atas nama Jagad Agung pada Minggu (04/06/2023), dengan unggahan status ” Pertanyaannya, kenapa kita harus ke Cirebon jika butuh transfusi darah atau trombosit apapun namanya itu ?? Hallo kabupaten Tegal, Hallo Kota Tegal, semoga kalian mikir “.
Unggahan status itu, disertai foto yang tampak seseorang tengah menjalani perawatan di salah satu rumah sakit yang ada di wilayah kecamatan Adiwerna.
Dihubungi melalui nomor WhatsApp nya, Agung menyampaikan ketika salah satu keponakannya umur 5 tahun menjalani perawatan pada salah satu rumah sakit yang ada di Kabupaten Tegal, membutuhkan trombosit.
Menurutnya, pihak rumah sakit yang menghubungi PMI Kabupaten Tegal dan Kota Tegal menyampaikan kekosongan persediaan trombosit, sehingga harus mengambil di Cirebon.
” Kebutuhan trombosit di PMI Kabupaten Tegal dan Kota Tegal, sedang kosong, disarankan mengambil trombosit di Cirebon ” Kata Agung.
Agung yang selalu rutin donor darah bahkan sering mengajak saudara seperguruan dari Persaudaraan Setia Hati Ternate ( PSHT ) mengaku merasa kecewa,
Baca Juga : https://slawiraya.com/desa-cikura-bojong-daerah-tujuan-wisata-religi-kabupaten-tegal/
” Saya sering donor darah, bahkan bersama – sama teman satu perguruan, tentu saja kecewa, atas kondisi seperti ini, kenapa trombosit di Cirebon selalu ada sedangkan di sini hampir selalu kosong ” Katanya.
Sementara itu, Mantan Sekda Kabupaten Tegal, Haron Bagas Prakosa, menanggapi ” keluhan ” Agung dengan memberikan komentar
Ketua PMI Kabupaten Tegal, Imam Sisworo, saat ditemui di Kantornya, Kamis siang ( 08/06/2023 ) terkesan enggan menanggapi ” Keluhan ” Agung, ( *** )